Diposkan pada 로맨스 ♥ Romance, 미스테리 ♥ Mystery, 가족 ♥ Family, 계속 ♥ Countinue, Fanfiction, 형제 ♥ Brothership, 우정 ♥ Friendship

Protected Brother . . . Part 15

Annyeonghaseo chingudeul! \(^o^)/

Akhirnya Protected Brother part 15 di posting juga~

Mian buat chingudeul yang udah nungguin lanjutan FF ini kelamaan, aku memang hiatus dari dunia perFFan selama sebulan ini.

Buat part 15 ini sebenarnya aku ngga yakin sama alurnya, tapi berhubung banyak chingudeul yang nanyain baik di FB mau pun di Twitter akhirnya di posting juga.

~~~~~


“Haaaaah….” Kyuhyun menghela hafas berat. Pikirannya kini berkecamuk hebat hanya karna seorang gadis memenuhi seluruh ruang yang ada di kepalanya, siapa lagi kalau bukan minji. Ya, gadis itulah yang mampu membuat Kyuhyun jadi seperti ini. Galau~

Sekolah telah usai sekitar 30 menit yang lalu dan sebagian besar murid sudah pulang sejak tadi, namun tidak bagi Kyuhyun. Entah mengapa dia enggan beranjak dari kursinya, yang Kyuhyun lakukan hanya melamun memandangi ranting-ranting pohon dari sisi jendela tempatnya duduk.

Sampai…

Drrrrrrrrtt . . . . Drrrrrrrrtt . . . . Drrrrrrrrtt . . . . Drrrrrrrrtt . . . .

Ponsel yang ada di saku celananya bergetar. Kyuhyun meraihnya dengan malas dan melihat siapa yang telah mengganggu dirinya dari dunia lamunan.

~Sungmin Hyung Calling~

Ternyata hyung terimutnya yang menghubungi Kyuhyun.

“Yeoboseo.”

“Ya! Kyunnie, kau masih ada didalam kelas kan? Ayo cepat keluar! Kakiku sudah pegal nih…” Kata Sungmin memerintah dengan setengah merengek.

“Ah…mian hyung, sebentar lagi aku selesai.” Kyuhyun terpaksa berbohong.

“Memangnya kau sedang apa dikelas? Kenapa lama sekali…”

“A..aku sedang piket hyung, tapi sekarang sudah selesai.”

“Kalau begitu ayo cepat keluar, aku menunggumu di tempat biasa.”

“Ne hyung.”

Kyuhyun memutuskan sambungan teleponnya lalu memasukan segala buku-buku yang ada di atas meja. Setelah selesai dia mulai melangkahkan kakinya meninggalkan kelas. Lorong-lorong koridor kelas tampak sepi tak berpenghuni, padahal masih ada beberapa murid yang sedang mengikuti eskul di sekolah, tapi suasana sekolahnya hampir mirip seperti komplek pemakaman.

Kyuhyun terus melangkahkan kakinya tanpa ragu sedikit pun, tidak memperdulikan suasana sekolah yang bisa membuat bulu kudunya berdiri.

Lanjutkan membaca “Protected Brother . . . Part 15”

Diposkan pada 로맨스 ♥ Romance, 가족 ♥ Family, Fanfiction, 한방 ♥ Oneshoot

[SiRae’s Story] Siwon’s birthday : The Greatest Gift For Me

7 April 2011
Seoul

“Saengil chukahamnida~
Saengil chukahamnida~
Saranghaneun Siwonie-ya~
Saengil chukahamnida~”

Aku terbangun dan melihat semua hyungku berada di kamarku dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untukku. Aku melirik ke arah jam wekerku dan ternyata sekarang masih jam empat pagi.

“Aigoo.. aku masih ingin tidur..” keluhku saat Eeteuk hyung memaksaku untuk keluar kamar. Maklum karena kemarin aku baru sampai dari China dan langsung disibukkan oleh berbagai kegiatan yang membuatku tidak bisa langsung beristirahat di dorm.

Diruang tengah mereka telah menyiapkan kue ulang tahun berukuran besar dengan gambar kuda putih di tengahnya di atas sebuah meja.

“Siwon-a, cepat kau tiup lilinnya..” ucap Heechul sambil mendorongku kearah kue.
“Araa..” ucap ku sambil menutup mata sejenak lalu kutiup habis semua lilinnya. Tiba-tiba Shindong yang ada disampingku mengangkat kue dan kue itu pun menghujam wajahku.

“Yaa!” teriakku kesal karena sekarang seluruh muka ku kotor terkena kue. Member yang lain hanya tertawa dan pergi menjauhiku karena mereka takut aku membalas dendam. Tetapi kemudian aku tertawa dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan muka.

***

Lanjutkan membaca “[SiRae’s Story] Siwon’s birthday : The Greatest Gift For Me”

Diposkan pada 로맨스 ♥ Romance, 가족 ♥ Family, 계속 ♥ Countinue, Fanfiction, 우정 ♥ Friendship

The Leader Part 2

PerpustakaanRosemaryAcademy…

Salah satu tempat dimana buku-buku berjejer rapi dan disusun berdasarkan abjad. Dan juga tempat favorit Alex. Ia terbiasa duduk disalah satu meja yang menempel di dinding. Setiap hari, ia selalu membaca buku kesukaannya sambil mengerjakan tugas sekolah. Terkadang ia bisa lupa waktu jika sudah asyik membaca.

“ Enjoy the books, eh? I wonder why you never feel boring in this place,”  Alex menutup bukunya. Ia melirik kesamping, tersenyum saat mengetahui pemilik suara itu. “ Memang kenapa? Aku suka berada disini. Sangat menyenangkan bisa membaca buku yang ada disini,” ujar Alex. Pemuda itu hanya menghela nafas, menarik kursi disamping Alex. “ Kenapa kau tidak bermain dengan mereka?” tanya pemuda itu. Alex terdiam, lalu menggeleng. “ Jordan dimarahi Claudia, Marcus diganggu Taylor lagi, lalu Bryan…”, “ Sibuk latihan drama?” Alex mengangguk. “ Andrew?” Nama terakhir membuat Alex sedikit tersentak. Joshua buru-buru meralat ucapannya. “ Maaf. Aku tak bermaksud…” Alex menggeleng, tersenyum pada kakak tirinya itu. “ Tak apa-apa. Lagipula, Andrew memang sedang disibukkan dengan urusan keluarganya,” ucap Alex. Joshua melirik sesuatu berkilauan yang melingkar di jari adiknya. Digenggamnya tangan adik kesayangannya itu. “ Jo…please. It’s okay. You know his Daddy’s habbit. Always made him busy,” Ucapan Alex malah membuat Joshua semakin sedih. “ Apa tidak bisa Tuan Choi berhenti menganggunya?” tanya Joshua. Alex mengedikkan bahu. “ Jika bisa, mungkin Andrew tak akan terus menerus berkutat dikamarnya,”

*********************************

Lanjutkan membaca “The Leader Part 2”