Diposkan pada Serba-Serbi SuJu

Peraturan Sebelum Masuk ke Dalam Gedung Konser SS3 Singapore

buat yang besok mau berangkat harap baca ini yaa.. biar pas disana gak canggung lagi ^^:

Harap perhatikan hal berikut:

1. Antrian untuk masuk konser dimulai pukul 9 pagi. Diharapkan antrian secara teratur. Running Into The Sun (RITS) berhak untuk meminta orang meninggalkan antrian jika mereka menyebabkan kerusuhan.

2. Yang pertama masuk sekitar 625 orang di line Pen A dan B akan tag masing-masing. (1250 Total penggemar)
Lanjutkan membaca “Peraturan Sebelum Masuk ke Dalam Gedung Konser SS3 Singapore”

Diposkan pada Uncategorized

Kpop White Day Concert

Hohoho Guys ~ ada Event seru nih ~ Bantu Share yo >0<( Aq dah denger event ini dari forum kaskus dan disikusiin di music event, cuma teasernya akhirnya baru keluar sekarang >< )

StarQ Organizer ( Mereka salah satu EO musik, biasa sering adain acara indie-fest ^__^ ) akan mengadakan 1st Annual Kpop Concert yang bertepatan dengan perayaan WHITE DAY  di Jakarta pada bulan Maret 2011 mendatang.

Lanjutkan membaca “Kpop White Day Concert”

Diposkan pada 로맨스 ♥ Romance, 계속 ♥ Countinue, Fanfiction

Cake of Love Part 4

Cerita sebelumnya :

Hari ini aku mau ke sekolah lagi. Latihan lagi. Sebenarnya malas sih. Tapi aku tidak enak dengan Sunny dan Soo Young. Aku tidak berniat menceritakan kejadian kemarin di cafe pada mereka. Aku tidak ingin menambah rumit urusanku. Cukup dengan manusia kejam itu. Cukup dengannya saja.

Aku sudah siap. Tinggal mengambil bolaku. Eh ?

“Bolaku ? Mana ya ? Sepertinya kemarin saat pulang aku tidak membawanya. Apa ketinggalan ? Di mana ?” Aku berputar-putar di sekeliling tempatku berdiri mencari bolaku. Aku teringat sesuatu. Kelebatan kejadian kemarin, dari awal sampai aku pergi, berputar di kepalaku, dan…

“Aaa~ Aisshi ! Bolaku tertinggal di cafe itu. Aaah~ kenapa harus di tempat itu sih ?” Hal pertama yang terlintas di kepalaku adalah, kemungkinan besar aku akan bertemu dengan orang yang paling ingin kuhindari saat ini kalau aku ke sana.

“Tapi aku kan bisa bertemu lagi dengannya. Yah, bisa melihatnya sebentar.”  Suara hatiku menggema terus. Aku mengembangkan senyum sedikit ketika berpikir bisa bertemu dengannya.

“Ah ! Aku kan ingin menghindarinya. Kenapa malah ingin bertemu sih. Aissh ! Siapa sih yang tiba-tiba bilang begitu.” Aku geleng-geleng. Mencoba menghilangkan pikiran tentang Kyuhyun Oppa.

Ups ! Sejak kapan aku memanggilnya Oppa. Ralat deh, Kyuhyun saja maksudku.

“Aiissh !! Kenapa aku memikirkannya ? Aku kan benci padanya.”

Cake of Love Part 4

Aku mencoba mengalihkan pikiranku dengan bernyanyi-nyanyi sendiri. Eomma dan appa masih belum pulang. Berarti benar semalam mereka menginap di Busan. Aku mengikat tali sepatuku di teras kemudian beranjak dan mengunci pintu rumah. Aku melihat jam yang melingkar di tangan kiriku.

“Aigoo, aku telat lagi.” Aku mengeluh sendiri. Hari ini aku janjian dengan tim sepak bola putri lainnya untuk kumpul di sekolah jam 8. Dan sekarang sudah jam setengah 9. Hehe, aku memang suka ngaret.

Aku berjalan menuruni jalanan rumahku yang memang menurun. Aku malas cepat-cepat. Badan dan pikiranku masih lelah. Habis kemarin seperti bertemu dengan penghisap energi sih. Si Kyuhyun itu. “Dia masuk sekolah nggak ya ?” pikirku. “Aissh ! Kenapa kepikiran lagi sih ? Sudah Seohyun…., tenang, tenang. Lupakan saja manusia kejam satu itu. Oke ? Rileks.” Aku mencoba menenangkan diriku.

Sejak memakan kuenya [dan berurusan dengannya juga], aku jadi sering kepikiran tentangnya. Entah darimana datangnya. Itu muncul begitu saja. Tapi, aku merasakan hawa yang sangat berbeda ketika bertemu dengannya dan ketika aku memakan kuenya. Perbedaan yang jauh kalau menurutku. Aku juga tidak tahu kenapa bisa begitu.

Bis yang kutunggu akhirnya datang. Aku segera naik dan memilih tempat duduk di dekat jendela. Tentu saja setelah menggesek kartu berlanggananku. Aku memandang ke arah luar selama perjalanan. Tatapanku kosong namun sebenarnya aku punya banyak pikiran yang memenuhi kepalaku saat ini. Hpku bergetar.

Lanjutkan membaca “Cake of Love Part 4”

Diposkan pada 로맨스 ♥ Romance, 계속 ♥ Countinue, Fanfiction, 액션 ♥ Action, 유머 ♥ Humor

Clumsy Girl and Rebellious Boy – Part 1 of 2

Annyeonggggg…. Sebelumnya saia ingin memberitahu kalau ff ini terinspirasi dari sebuah manga. Bukan maksud plagiat. Tapi karena suka banget sama tokoh komik ini, author berinisiatif mencoba mengganti tokoh-tokohnya dengan member SUJU. Walaupun cuma diubah sedikit, tapi semoga bisa diterima oleh kalian semua. Semoga kalian suka yaaa…

Jangan lupa komen setelah membaca.. gomawo *bow*

“Bus… Kyaaaa busnya jalan. Tungguuuuuu!!!!!”

Annyeong haseyo… Kim Heenie imnida. Mulai hari ini aku menjadi seorang mahasiswa. Sekarang ini aku sedang terburu-buru karena ada janji dengan pacarku, Choi Siwon.

TREEEKKK

“Ah, gumawo ahjussi” untung saja sopir bus ini mau berhenti sejenak. Aku pun masuk dengan tergesa-gesa. BRUK!! Aku menyenggol bahu seseorang. JEGLEK!! BRUK!! Jalanan sepertinya sudah rusak, aku jadi menubruk pria di hadapanku. “Aduuhh… mianhae” ucapku sambil membungkuk minta maaf, namun keseimbanganku tidak terlalu baik sehingga akupun menubruk LAGI tubuh pria ini. “Ah, mianhae.. mianhae…” ulangku terus sambil menggapai pegangan di atasku, namun tiba-tiba sopir mengerem mobil secara mendadak dan alhasil GEDUBRAK!!! BRUKK! Akupun terjatuh di dalam bus.

“Ya! Kau ini kenapa sih? Cepat bangun, berdiri yang tegak. Pijakkan kuat-kuat kakimu ke lantai.” Teriak pria yang kutubruk tadi sambil menggenggam bahuku kuat.

“Ne… mianhae”

“Teruslah begitu, dan pegang ini kuat-kuat… Aishhh, jinja! Keterlaluan!” lanjutnya lagi sambil meraih tanganku ke pegangan lalu menepuk rokku dari belakang.

“Kyaa!!” teriakku refleks.

“Kenapa teriak? Aku membersihkan debu di rokmu.” Jelasnya.

“Mi, mianhae.. habis, refleks…”

“Hhhh… makannya aku tidak suka perempuan! Biang ribut.” Keluhnya. “Ingat ya, aku tak tertarik sama perempuan! Jangan ngomong dan berpikiran macam-macam!” lanjutnya. Semua orang menatap kami. Ada yang tertawa, ada pula yang merasa kasihan denganku. ‘Benar-benar menyeramkan, aku dimarahi… Tapi ini karena kecerobohanku sendiri’ batinku dalam hati.

Ya, aku memang ceroboh. Sangat ceroboh dan itu tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang. Sampai-sampai kakakku sempat menunda pernikahannya karena tidak bisa membiarkanku sendirian. Ya, semenjak kematian kedua orang tua kami, aku hanya tinggal berdua dengan kakakku yang terpaut usia 7 tahun. Namun aku berusaha keras agar ia mempercayaiku. Setelah lulus SMA aku memutuskan untuk tinggal sendirian di sebuah apartemen sederhana dan meminta kakakku segera menikah dengan tunangannya. Siwon pun berhasil meyakinkan kakakku dengan mengatakan bahwa dia akan selalu menjagaku. Ya, Siwon memang selalu bisa di andalkan. Kadang aku merasa sangat tidak berguna dengan kecerobohanku dan merasa sangat tidak percaya diri. Namun Siwon selalu di sampingku setiap kali aku merasa tidak berguna. Dia memang pria yang baik walaupun sifatnya yang dingin selalu membuat orang salah paham padanya. Ditambah lagi dia sangat jago berkelahi sehingga sejak SMP banyak sekali preman-preman yang ingin menantangnya, walau akhirnya mereka tetap saja kalah.

Lanjutkan membaca “Clumsy Girl and Rebellious Boy – Part 1 of 2”